SURABAYA, Radarinspirasi.com – Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan momen haru saat seorang lansia asal Surabaya, Siti Fatimah, diserahkan ke Griya Lansia Husnul Khatimah di Malang oleh keempat anak kandungnya. Kejadian ini memicu beragam respons dari warganet, terutama terkait alasan di balik keputusan tersebut.
Pemilik Griya Lansia Husnul Khatimah, Arief Camra, membagikan rekaman proses penjemputan dan menyampaikan bahwa penyerahan dilakukan secara penuh oleh anak-anak Siti Fatimah.
“Jangan sedih, jangan kaget, jangan terbawa emosi. Hari ini ada serah terima seorang ibu secara total ke Griya Lansia oleh keempat anak kandungnya,” ujar Arief dalam video yang diunggahnya.
Siti Fatimah diketahui merupakan warga Jalan Perlis Selatan VI, Kecamatan Pabean Cantian, Surabaya. Ia memiliki empat anak, masing-masing berinisial LA, F, W, dan R. Diduga, alasan ekonomi menjadi latar belakang keputusan mereka untuk menitipkan sang ibu ke panti lansia.
Namun, Camat Pabean Cantian, Muhammad Januar Rizal, menegaskan bahwa situasi ini tidak sesederhana seperti yang tergambar di video. Pihaknya selama ini telah melakukan pendekatan persuasif agar Siti Fatimah tetap bisa dirawat oleh keluarganya.
“Sebenarnya tidak ada niatan untuk menelantarkan dari pihak anak. Tetapi karena keterbatasan, mereka memilih menitipkan ibu mereka di tempat yang dianggap lebih layak,” ujar Januar, Kamis (17/7/2025).
Disebutkan bahwa LA (40 tahun), anak kedua Siti Fatimah, telah berusaha merawat ibunya. Selama dua tahun terakhir, Siti Fatimah tinggal di Madura, dan baru satu bulan ini tinggal bersama LA di Surabaya. Namun, kondisi ekonomi LA yang bekerja serabutan dan menumpang di rumah kerabat, membuatnya kewalahan. Sementara, saudara-saudaranya berada di luar kota—di Kalimantan dan Madura.
“LA hanya ingin ibunya mendapatkan perawatan yang lebih baik. Tidak ada niat untuk menelantarkan,” tambah Januar.
Ia juga menyampaikan bahwa Siti Fatimah merupakan penerima bantuan sosial dari pemerintah, seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) beras dari Bulog. Selain itu, warga sekitar turut membantu melalui program Kampung Madani yang menyediakan makanan bagi lansia dan warga kurang mampu.
Pihak kecamatan pun telah melakukan komunikasi langsung dengan pengurus Griya Lansia Husnul Khatimah di Malang untuk memastikan kondisi Siti Fatimah.
“Saya juga sudah menghubungi Pak Arief di Griya Lansia, bersama LA. Kami memastikan bahwa perawatan di sana sangat baik. Saya ucapkan terima kasih kepada pihak Griya Lansia yang telah membantu warga kami,” pungkas Januar.(Red-Radarinspirasi)
