SUMENEP, Radarinspirasi.com – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, mengajak pelaku usaha rokok lokal berperan aktif mengurangi tingkat pengangguran di daerah tersebut.
Ajakan ini disampaikan secara daring saat peluncuran Paguyuban Pengusaha Rokok Sumenep di Pendopo Keraton pada Kamis (17/7/2025).
Fauzi menekankan bahwa industri rokok legal memiliki potensi besar sebagai motor penggerak ekonomi lokal, dengan kemampuan menyerap tenaga kerja dalam jumlah signifikan. “Kalau kita kelola secara benar, industri rokok lokal bisa jadi solusi untuk mengurangi pengangguran,” ungkapnya.
Lebih lanjut, bupati dua periode itu menjelaskan bahwa industri rokok memiliki peran penting menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat menengah ke bawah yang rentan terhadap pengangguran.
Ia juga berharap keberadaan industri rokok lokal dapat menekan angka putus sekolah dan membantu menurunkan tingkat kemiskinan di Sumenep. “Bukan cuma soal pekerjaan, tapi bagaimana industri ini bisa berkontribusi pada pembangunan manusia yang berkelanjutan,” tambah Fauzi.
Ia menjelaskan bahwa arah kebijakan ini tidak hanya berfokus pada aspek bisnis, tetapi juga berupaya membuka akses kerja, meningkatkan pendapatan per kapita, dan mendorong peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM).
Politisi PDI Perjuangan itu berharap, melalui paguyuban pengusaha rokok, akan tercipta ruang kolaborasi antarpelaku usaha untuk membangun ekosistem industri yang profesional dan berdaya saing tinggi.
“Lewat paguyuban ini, saya ingin pengusaha lokal bersatu, saling menguatkan, dan bisa bersaing dengan industri besar secara sehat,” harapnya. Dengan sinergi yang terjalin, pemerintah optimistis industri rokok lokal tidak hanya akan bertahan, tetapi juga tumbuh dan memberikan dampak ekonomi yang lebih luas bagi masyarakat.(Red-Radarinspirasi)