SURABAYA, Radarinspirasi.com – Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya menggandeng sekolah menengah pertama (SMP) swasta dalam proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) atau Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun 2025, guna memastikan seluruh lulusan sekolah dasar (SD) di Kota Pahlawan dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya.
Kepala Dispendik Surabaya, Yusuf Masruh, mengungkapkan bahwa kapasitas SMP negeri hanya mampu menampung sekitar 40 persen dari total lulusan SD. Untuk itu, pemerintah kota mendorong siswa yang tidak tertampung di SMP negeri agar melanjutkan pendidikan di sekolah swasta yang kualitasnya juga terus ditingkatkan.
“SMP negeri hanya dapat menampung sekitar 40 persen lulusan SD, sisanya akan diarahkan ke sekolah swasta. Sekolah swasta juga memiliki kualitas yang sangat baik,” ujar Yusuf saat dikonfirmasi pada Jumat (18/7/2025).
Sebagai antisipasi terhadap kemungkinan kekosongan kuota dari jalur penerimaan sebelumnya, Dispendik juga telah menyiapkan cadangan kuota di beberapa SMP negeri.
Di sisi lain, seluruh SMP swasta diminta untuk melaporkan data kapasitas dan daya tampung mereka secara akurat. Hal ini penting agar proses penempatan siswa dapat berjalan secara adil, tertib, dan transparan.
Terkait pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), Yusuf menyampaikan bahwa kegiatan ini berjalan lancar di sebagian besar SMP. Namun, ia menekankan pentingnya pengawasan dari pihak sekolah agar kegiatan MPLS benar-benar bersifat edukatif.
“Kami meminta para guru dan kepala sekolah untuk mengawasi jalannya MPLS secara ketat. Tidak boleh ada unsur perundungan atau aktivitas yang tidak mendidik. MPLS harus menjadi sarana pembentukan karakter positif dan pengenalan budaya sekolah,” tegasnya.(Red-Radarinspirasi)
