SURABAYA, Radarinspirasi.com – Polrestabes Surabaya sedang menyelidiki kasus dugaan penipuan jasa titip (jastip) piama yang melibatkan nama Lisa Mariana. Kasus ini dilaporkan oleh AA (27), seorang warga Surabaya, yang mengklaim mengalami kerugian sebesar Rp 1,8 juta setelah membeli piama dan tas dari Lisa Mariana.
“Proses penyelidikan masih berlangsung. Kami menerima laporan kemarin,” ujar Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Aris Purwanto, kepada wartawan di kantornya pada Rabu (4/6/2025).
Sebelumnya, AA mengetahui tentang Lisa Mariana setelah melihat banyak pemberitaan mengenai Ridwan Kamil. Ia pun mulai mengikuti akun Instagram Lisa untuk mendapatkan informasi terbaru.
“Dia (Lisa) melakukan siaran langsung tentang piama di TikTok dan mengklaim bahwa produknya original. Saya sempat heran, karena harga dari brand besar itu hanya Rp 350.000, sementara di mal harganya berkisar antara Rp 1 juta hingga Rp 2 juta,” ungkap AA saat dikonfirmasi pada Jumat (30/5/2025).
Akhirnya, AA tertarik dengan harga terjangkau yang ditawarkan oleh Lisa. Dia pun memesan piama tersebut dengan menghubungi nomor yang tertera di Instagram pada hari Jumat, 16 Mei 2025.
Saya memesan tiga piama dengan total harga Rp 1.089.000 dan menerima nomor rekening atas nama Lisa Mariana untuk melakukan pembayaran. Setelah itu, saya bertanya, “Kapan kirimnya, Kak?” Dia menjawab, “Besok, sayang,” jelasnya.
Kemudian, pada Minggu (18/5/2025), AA kembali memesan dua piama dan dua pouch atau tas kecil dengan total harga Rp 729.000, dan mengirimkan uang ke nomor rekening Lisa lagi.
Pada Selasa (20/5/2025), AA menanyakan nomor resi pengiriman. Karena tinggal di apartemen, dia perlu memantau paketnya sendiri agar tahu apakah sudah sampai atau belum. Namun, tidak ada respons yang diterimanya.
AA kemudian memutuskan untuk menghubungi melalui pesan WhatsApp dengan nomor yang berbeda pada Sabtu (24/5/2025). Kali ini, dia mendapatkan respons dari admin yang bertanggung jawab.
Sayangnya, jawaban yang diberikan oleh admin tersebut tidak memuaskan. Akhirnya, AA memutuskan untuk meminta pengembalian uangnya agar masalah ini tidak berlarut-larut.
Setelah banyak berita beredar, admin menghubungi saya melalui chat dan memberi tahu bahwa barangnya akan segera dikirim. Saya pun menjawab, “Anda yang mengatakan akan mengembalikan uang saya, mengapa refund tersebut belum dilakukan?” (Red-Radarinspirasi)
