PROBOLINGGO, 11-12 Agustus 2025 – Puluhan jamaah memadati Dusun Secangan Desa Sokaan dalam acara Sholawat bertajuk Inarisk yang diselenggarakan oleh warga Dusun Secangan Desa Sokaan pada tanggal 12 Agustus 2025. Acara yang unik ini tidak hanya menjadi ajang sholawat bersama, tetapi juga sebagai sarana sosialisasi penting mengenai potensi bahaya bencana alam melalui aplikasi InaRisk Personal.
Acara ini dibagi menjadi 3 dusun yakni di dusun Secangan, Dusun Karanganyar dan dusun krajan.
Acara yang dihadiri oleh puluhan masyarakat Dusun Secangan, krajan dan karanganyar ini diawali dengan pembacaan sholawat yang khusyuk, menciptakan suasana damai dan penuh keberkahan. Di tengah acara, Penyelenggara acara pengajian tersebut dengan lugas menyampaikan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana. “Sholawat adalah bentuk doa dan harapan kita agar selalu dilindungi Allah SWT. Namun, sebagai umat yang cerdas, kita juga harus berikhtiar dengan memahami potensi risiko di sekitar kita.”
Sosialisasi aplikasi InaRisk Personal ini menjadi inti dari acara ini. Perwakilan dari Mahasiswa KKN-Tematik Universitas Dr. Soetomo Surabaya (Desa Sokaan) menjelaskan secara rinci cara kerja aplikasi InaRisk Personal yang dapat diakses oleh masyarakat. Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk mengetahui potensi risiko bencana seperti banjir, gempa bumi, atau tanah longsor di wilayah mereka. Informasi ini sangat vital untuk mengambil langkah mitigasi yang tepat.
Salah seorang warga mencoba aplikasi InaRisk Personal dan merasa terbantu ada nya aplikasi ini sehingga mereka bisa melihat pontesi ancaman desa, lebih lebih mereka bisa terinfo oleh ancaman gempa di seluruh indonesia yang selalu diinformasikan di aplikasi itu.
Acara ini ditutup dengan doa bersama untuk keselamatan dan keberkahan bangsa, serta harapan agar masyarakat semakin sadar akan pentingnya kesiapsiagaan bencana. Respons positif dari para jamaah menunjukkan bahwa metode sosialisasi ini efektif dan diterima dengan baik.
