Probolinggo, 15 Agustus 2025 – Mahasiswa KKN Universitas Dr. Soetomo Surabaya bersama dengan SDN Gebangan, yang terletak di Desa Gebangan, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo, menggelar kegiatan Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) sebagai bentuk komitmen menciptakan lingkungan sekolah yang aman, tangguh, dan responsif terhadap potensi bencana.
Satuan Pendidikan Aman Bencana adalah program yang dikembangkan untuk membangun kesadaran dan kapasitas warga sekolah dalam menghadapi risiko bencana. Program ini mengintegrasikan aspek pengurangan risiko bencana ke dalam kurikulum, manajemen sekolah, serta partisipasi masyarakat.
Kegiatan yang dilaksanakan pada Kamis (14/8) ini dihadiri oleh siswa, guru, serta perwakilan masyarakat sekitar. Program SPAB bertujuan untuk memberikan edukasi mengenai mitigasi bencana, prosedur evakuasi, serta pentingnya kesiapsiagaan di lingkungan sekolah.
Salah satu guru SDN Gebangan menyampaikan bahwa wilayah Desa Gebangan memiliki potensi bencana seperti banjir, gempa bumi, dan tanah longsor, sehingga perlu adanya pembekalan sejak dini.
“Anak-anak perlu tahu bagaimana bersikap saat bencana terjadi serta penyebabnya. Melalui SPAB, kami berharap seluruh warga sekolah mampu mengantisipasi, mengurangi risiko, dan bertindak tepat demi keselamatan bersama,” ujarnya.
Kegiatan ini mencakup sesi penyuluhan materi kebencanaan. Untuk membuat suasana lebih menarik bagi siswa, penyampaian materi dilakukan dilakukan dengan bantuan animasi edukatif yang menampilkan scenario bencana secara visual dan interaktif. Pendekatan ini Pendekatan ini membantu siswa memahami konsep mitigasi bencana dengan cara menyenangkan, sehingga informasi lebih mudah diingat. Pendampingan dilakukan oleh tim fasilitator SPAB yang berkolaborasi dengan mahasiswa KKN Universitas Dr. Soetomo Surabaya, aparat desa, serta BPBD Kabupaten Probolinggo.
Guru lain dari SDN Gebangan menuturkan bahwa pelaksanaan SPAB juga melatih kerja sama tim dan meningkatkan kepedulian siswa terhadap lingkungan.
“Kami melihat antusiasme tinggi dari siswa. Mereka tidak hanya belajar teori, tetapi juga praktik langsung, sehingga pengetahuan yang didapat akan lebih membekas,” katanya.
Dengan terlaksananya program SPAB ini, SDN Gebangan berharap dapat menjadi percontohan bagi sekolah-sekolah lain di wilayah Kecamatan Krejengan. Program ini sejalan dengan visi pemerintah untuk mewujudkan satuan pendidikan yang aman, nyaman, dan tangguh menghadapi ancaman bencana.
