Peran Perempuan dalam Mencegah Disintegrasi Bangsa: Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Kabupaten Lamongan Dihadiri Anggota DPR RI Bapak Ahmad Labib

Peran Perempuan dalam Mencegah Disintegrasi Bangsa: Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Kabupaten Lamongan Dihadiri Anggota DPR RI Bapak Ahmad Labib

Lamongan, 7 Agustus 2025_Pemerintah Kabupaten Lamongan menggelar kegiatan sosialisasi dan penguatan 4 Pilar Kebangsaan dengan tema “Peran Perempuan dalam Mencegah Disintegrasi Bangsa”. Acara yang berlangsung di GSG Kabupaten Lamongan ini diikuti oleh ratusan ibu-ibu kader PKK dari berbagai desa dan kelurahan di Lamongan. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat wawasan kebangsaan dan memperkokoh persatuan di tengah dinamika tantangan sosial yang kian kompleks.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Bapak Ahmad Labib, Anggota DPR RI, yang memberikan materi sekaligus motivasi kepada para peserta. Dalam sambutannya, beliau menegaskan bahwa perempuan, khususnya ibu-ibu PKK, memegang peran strategis sebagai benteng pertama dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan di lingkungan keluarga dan masyarakat. Menurutnya, peran perempuan tidak hanya sebagai pendidik anak, tetapi juga sebagai agen perdamaian yang mampu mencegah berbagai potensi perpecahan yang dapat mengancam keutuhan bangsa.
Bapak Ahmad Labib menjelaskan pentingnya pemahaman terhadap 4 Pilar Kebangsaan, yakni Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhineka Tunggal Ika, sebagai fondasi yang kokoh dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Melalui kegiatan sosialisasi ini, ibu-ibu PKK diharapkan dapat menyebarkan nilai-nilai tersebut secara efektif di lingkungan keluarga maupun masyarakat luas, sehingga dapat memperkuat rasa kebangsaan dan mencegah disintegrasi.
Selain materi utama, kegiatan ini juga diisi dengan pelatihan interaktif, diskusi kelompok, dan simulasi penerapan 4 Pilar dalam kehidupan sehari-hari. Para peserta aktif berdiskusi mengenai cara-cara kreatif untuk mengimplementasikan nilai-nilai kebangsaan, seperti melalui kegiatan gotong royong, pengajian, dan seni budaya lokal. Ibu-ibu PKK juga didorong untuk menginisiasi program-program di tingkat desa yang mampu mempererat persatuan dan memupuk rasa cinta tanah air.
Salah satu fokus utama dalam kegiatan ini adalah pemberdayaan perempuan sebagai garda terdepan dalam menjaga keutuhan NKRI. Melalui pendekatan yang holistik dan partisipatif, ibu-ibu PKK didorong untuk menjadi agen perubahan yang mampu mengedukasi generasi muda tentang pentingnya menjaga persatuan bangsa dan menjunjung tinggi keberagaman. Hal ini dianggap sangat penting untuk menghadapi tantangan disintegrasi di era globalisasi saat ini.
Kegiatan sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan ini merupakan wujud nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Lamongan bersama DPR RI dalam memperkuat wawasan kebangsaan dari tingkat akar rumput. Dengan peran aktif ibu-ibu PKK, diharapkan kerukunan dan keutuhan bangsa dapat terus dijaga, sehingga Lamongan dan Indonesia secara umum tetap menjadi negara yang kokoh dan bersatu di tengah berbagai tantangan zaman.