Viral Parkir Motor Rp 50 Ribu dan Mobil Rp 100 Ribu di Stadion Si Jalak Harupat

Hukrim41 Dilihat
banner 468x60

Polisi dan TNI sidak lokasi parkir motor Rp 50 ribu dan mobil Rp 100 ribu di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung

 

BANDUNG, Radarinspirasi.com – Viral mengenai tarif parkir yang sangat tinggi, yaitu Rp 50 ribu untuk motor dan Rp 100 ribu untuk mobil, di sekitar stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Kenaikan tarif yang tidak wajar ini terjadi saat berlangsungnya Piala Presiden 2025 pada tanggal 6 Juli 2025.

banner 336x280

Menyusul laporan tentang tarif parkir yang tidak masuk akal tersebut, Kapolresta Bandung, Kombes Pol Aldi Subartono, bersama timnya langsung melakukan inspeksi mendadak ke lokasi. “Saya bersama Dandim melakukan penertiban di area parkir. Kami mendapati adanya praktik parkir liar dengan tarif yang sangat memberatkan,” ujar Aldi saat ditemui di lokasi.

Dalam inspeksi tersebut, Aldi menemukan oknum juru parkir yang menetapkan tarif tinggi, yaitu Rp 50.000 untuk sepeda motor dan Rp 100.000 untuk mobil.

Aldi menganggap bahwa harga parkir yang ditetapkan sangat merugikan penonton, terutama karena tiket untuk menyaksikan pertandingan Piala Presiden hanya seharga Rp 50.000. “Tadi kita lihat, tarif yang dikenakan untuk motor adalah Rp 50.000 dan untuk mobil Rp 100.000. Ini jelas merugikan masyarakat. Tiketnya Rp 50.000, tetapi parkirnya Rp 100.000. Kita perlu semua pihak di sekitar stadion untuk bersama-sama menjaga nama baik Jawa Barat,” ujarnya.

Aldi juga meminta kepada pemilik lahan yang digunakan untuk parkir penonton agar tidak menetapkan harga yang terlalu tinggi. Ia mengusulkan agar tarif parkir disesuaikan dengan harga parkir di dalam stadion, yaitu Rp 10.000.

“Kami mengimbau kepada pemilik lahan untuk tidak menetapkan harga yang mahal. Sesuaikan saja dengan tarif yang ada di dalam stadion. Dengan demikian, diharapkan masyarakat dapat menonton dengan nyaman,” jelasnya.

Jika masih ada oknum juru parkir atau pemilik lahan yang membandel, Aldi menegaskan bahwa ia dan tim TNI akan menutup area parkir tersebut. “Tentu saja, jika mereka tetap membandel, langkah pertama yang akan kami ambil adalah menutupnya. Kami tidak akan memberikan akses kepada pemilik lahan untuk menerima parkir,” tegasnya. (Red-Radarinspirasi)

banner 336x280

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *