Surabaya — Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, Yordan M. Batara Goa, mengajak masyarakat Sukolilo untuk menumbuhkan kembali semangat toleransi dan solidaritas sosial sebagai wujud nyata pengamalan nilai-nilai Pancasila. Dalam pandangannya, kehidupan masyarakat yang majemuk harus dijaga dengan sikap saling menghormati dan semangat gotong royong.
Dalam kegiatan yang dihadiri tokoh agama, pemuda, serta masyarakat setempat, Yordan menegaskan bahwa Pancasila bukan hanya simbol ideologi bangsa, tetapi panduan moral untuk memperkuat persaudaraan di tengah perbedaan. “Toleransi tidak cukup hanya dipahami sebagai sikap pasif. Ia harus diwujudkan dalam tindakan nyata yang menumbuhkan rasa empati dan kebersamaan,” ujarnya.
Yordan juga menyoroti pentingnya menghadirkan ruang-ruang sosial yang mempertemukan berbagai kelompok masyarakat agar tidak terjadi sekat sosial. Kegiatan lintas iman, aksi sosial, dan gotong royong menjadi contoh sederhana dalam meneguhkan nilai kemanusiaan dan keadilan sosial. “Kita harus berani menyapa, hadir, dan bekerja sama tanpa melihat perbedaan suku atau agama,” tambahnya.
Menurutnya, tantangan masyarakat modern saat ini adalah menurunnya rasa solidaritas akibat individualisme dan polarisasi. Oleh karena itu, memperkuat nilai Pancasila menjadi keharusan agar bangsa tetap kokoh menghadapi perubahan zaman. “Solidaritas warga adalah fondasi utama ketahanan sosial dan politik kita,” jelas Yordan.
Ia juga mengapresiasi peran tokoh agama dan pemuda yang aktif menjaga kerukunan di lingkungan masing-masing. Melalui kerja sama lintas kelompok, Yordan berharap semangat toleransi dan solidaritas yang tumbuh di Sukolilo dapat menjadi inspirasi bagi wilayah lain di Surabaya.
“Pancasila bukan hanya untuk dihafalkan, tapi dijalankan dalam sikap sehari-hari. Dari saling menyapa, membantu, hingga bekerja bersama untuk kemajuan masyarakat,” tutupnya.






















