Motor Dinas Polres Tulungagung Bikin Kolektor Ngiler

Pojok Kota21 Dilihat
banner 468x60

TULUNGAGUNG, Radarinspirasi.com – Kolektor pasti ngiler melihat motor dinas di Polres Tulungagung, Jawa Timur.

Lantaran di tahun 2025 ini, Polres Tulungagung masih menyimpan rapi sebuah Yamaha RX-King tahun 2006!

banner 336x280

Yup, motor sport 2-tak tersebut berkelir putih dengan livery bertuliskan ‘PROVOS’ di bagian tangki.

Koleksi ini terungkap saat Kapolres Tulungagung, AKBP Muhammad Taat Resdi melakukan Inspeksi Kendaraan Operasional di halaman Polres Tulungagung, (9/7/25).

Semua kendaraan dinas yang sudah tua ini diperiksa langsung oleh Kapolres Tulungagung, AKBP Muhammad Taat Resdi.

Salah satu yang menarik perhatian adalah mobil Unit Lantas Polsek Ngunut, yang sudah berusia 41 tahun.

Kapolres mengatakan, ada 17 kendaraan operasional yang dibuat antara tahun 2000.

Satu di antara mobil milik Unit Lantas Polsek Ngunut buatan tahun 1984, dan 16 motor buatan tahun 1991-1997.

“Semua kondisinya masih bagus seperti yang kita saksikan,” ujar Taat saat wawancara di dekat barisan kendaraan operasional berusia tua.

Selain itu ada sampel 19 kendaraan buatan tahun 2000-2006, terdiri dari 16 sepeda motor dan 3 mobil.

Semua masih dalam kondisi terawat dan masih berfungsi dengan baik.

Bahkan ada satu Yamaha RX-King operasional Provost, masuk dalam jajaran kendaraan yang diincar para kolektor.

“Kami ingin tunjukkan, bahwa Polres Tulungagung akuntabel. Kendaraan yang diberikan negara, dibeli dari uang masyarakat kami rawat sebaik-baiknya,” jelas Taat Resdi disitat dari TribunJatim.com.

Lanjut Taat, anggaran perawatan kendaraan operasional dioptimalkan agar semua kendaraan tetap bisa menunjang pelaksanaan tugas.

Selama 1 tahun Polres Tulungagung mengalokasikan anggaran pemeliharaan dan perawatan kendaraan operasional sebesar Rp 390 juta.

Anggaran ini diperuntukkan seluruh kendaraan operasional, yang jumlahnya mencapai 373 unit.

“Jadi rata-rata 1 tahun sekitar Rp 1 juta lebih sedikit. Jika anggaran ini kurang, dirawat secara mandiri oleh personel,” sambung Taat Resdi

Menurut aturan, kendaraan operasional di atas 5 tahun bisa dihapuskan.

Namun karena perawatan yang optimal kondisi kendaraan masih bagus dan masih dimanfaatkan sampai saat ini.

Hal ini juga membuktikan kendaraan dinas yang dirawat tetap bisa dioptimalkan meski sudah tua.

“Untuk peremajaan, tunggu satuan atas. Karena Polres tidak bisa pengadaan, hanya menerima dari Polda dan Mabes Polri,” ujar Kapolres, saat ditanya rencana peremajaan kendaraan tua.

Lebih jauh, Kapolres justru mempunyai ide untuk membuat kontes kendaraan dinas tua milik semua instansi dan BUMN di Kabupaten Tulungagung.

Taat Resdi meyakini masih banyak kendaraan operasional milik dinas-dinas dan BUMN yang sudah tua, namun masih digunakan sampai saat ini.

Semua kendaraan tua yang masih berfungsi ini akan dikonteskan saat peringatan kemerdekaan RI, 17 Agustus 2025 nanti.

“Kami sudah bersurat ke (ke dinas-dinas dan BUMN), kalau memang banyak kendaraan dinas jadul akan dikonteskan. Saya yakin masih banyak di dinas-dinas,” tandasnya.(Red-Radarinspirasi)

banner 336x280

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *