Tak Ada Sekolah Rakyat di Surabaya

Adanya RIAS dengan 110 Siswanya

Pojok Kota21 Dilihat
banner 468x60

SURABAYA, Radarinspirasi.com – Meski tidak memiliki lahan seluas 7 hektare untuk membangun Sekolah Rakyat sebagaimana permintaan Pemprov Jawa Timur, Kota Surabaya memiliki alternatif cerdas melalui pendirian Rumah Ilmu Arek Suroboyo (RIAS). Tempat ini menjadi solusi pendidikan berbasis asrama bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu, dan saat ini telah menampung 110 siswa.

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menjelaskan bahwa Pemkot Surabaya sebelumnya telah menawarkan lahan seluas 4 hektare untuk mendukung program Sekolah Rakyat, namun tidak memenuhi syarat luas lahan yang diminta. “Karena keterbatasan lahan di kota, kami tawarkan yang 4 hektare. Tapi solusi lainnya, kami sudah menjalankan program RIAS sejak tahun 2022,” ungkapnya saat mengunjungi RIAS di Jalan Wonorejo Timur, Rabu (16/7/2025).

banner 336x280

RIAS bukan bagian dari program Sekolah Rakyat, namun memiliki tujuan serupa, yakni memberikan kesempatan pendidikan yang layak bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu. Mereka tinggal di asrama, tetapi tetap bersekolah di sekolah negeri reguler. Saat ini, para siswa RIAS berasal dari jenjang SD hingga SMP.

Lebih dari sekadar tempat tinggal, RIAS juga menanamkan nilai-nilai kedisiplinan dan pengembangan diri. Para siswa wajib mengikuti kegiatan rutin seperti ibadah, olahraga, belajar bersama, serta pelatihan minat dan bakat—mulai dari seni lukis, musik band, tinju, futsal, digitalisasi, dan lainnya.

Untuk menunjang kenyamanan belajar, Pemkot Surabaya juga menyediakan fasilitas lengkap, termasuk seragam sekolah, sepatu, dan tas. Anak-anak diantar ke sekolah dengan bus khusus, kemudian sepulang sekolah mereka mengikuti jadwal istirahat dan kegiatan sore sesuai minat masing-masing.

Eri menegaskan, RIAS hanya diperuntukkan bagi anak-anak dari keluarga tidak mampu, yang telah melalui proses seleksi dan verifikasi ketat oleh Pemkot. Meski sederhana, ia yakin tempat ini bisa mencetak generasi unggul yang berdaya saing.

“Saya ingin mereka tumbuh dengan penuh percaya diri. Kelak, mereka akan menjadi pemimpin hebat yang mampu mengubah nasib keluarganya,” ujarnya penuh harap.

Ia juga optimis bahwa melalui pendidikan yang terarah dan pendampingan menyeluruh, anak-anak di RIAS dapat tumbuh menjadi pribadi yang membanggakan dan mampu berkontribusi secara nyata bagi keluarga dan masyarakat. “Mari kita dampingi mereka, agar suatu hari bisa membahagiakan orang tuanya,” tutupnya.(Red-Radarinspirasi)

banner 336x280

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *